Semakin Terkenal, Nagita Slavina Bongkar Sikap Mbak Lala Hingga Sus Rini yang Sebenarnya

Nagita Slavina akhirnya menanggapi soal popularitas dua karyawannya yang ikut melejit dan terkenal dimana-mana. Mereka adalah Mbak Lala pengasuh Rafathar dan Sus Rini pengasuh Rayyanza, yang tak lain adalah dua putra Gigi dan Raffi Ahmad. Sebagai bos, Gigi rupanya sama sekali tak keberatan dengan hal itu.

Malahan Gigi merasakan kecipratan rezeki dari popularitas Mbak Lala dan Sus Rini yang kian melejit. Pasalnya meski kini semakin populer, sikap Mbak Lala dan Sus Rini justru juga semakin baik kepada keluarga Gigi. Salah satunya mereka kerap membelikan baju atau mainan untuk Rafathar dan juga Rayyanza.

"Sekarang tahu nggak tapi gue jadi senang. Kayak sepatu, mainan tuh dibeli-beliin terus kalau nggak sama sus ya sama Lala. Jadi gue senang juga anak-anak gue jadi kebagian rezeki," bongkar Gigi.

Selain itu Gigi juga menganggap jika popularitas yang dimiliki kedua karyawannnya tersebut memang bagian dari jalan hidup dan rezeki mereka. Gigi tak mempermasalahkan kegiatan Mbak Lala dan Sus Rini di luar sebagai pengasuh selama keduanya bertanggung jawab dengan pekerjaan utama mereka.

"Tapi ya itu udah rezekinya mereka, kayak ya itu udah jalan hidup nya udah ke situ. Selama nggak mengganggu pekerjaan ya udah," tandasnya.

Seperti diketahui jika beberapa karyawan RANS bak merangkap sebagai selebgram dengan banyak followers di media sosial. Hal ini membuat Mbak Lala cs pun juga kebanjiran tawaran endorse yang menjadi sumber penghasilan lainnya. Senada dengan Gigi, Raffi juga tak mempermasalahkan hal itu.

"Merry itu pernah Rp 150 juta satu bulan, Sensen pernah dapat Rp 100 juta satu bulan. Gaji tetap ada. Maksudnya (penghasilan lain) kan naik-turun, paling tingginya segitu. Makannya Merry alhamdulilah udah beli rumah, tapi rumahnya gue yang beliin. Si Sensen tapi isi rumahnya gue yang isiin," seloroh Raffi memancing gelak tawa.

Raffi justru memuji para karyawannya tersebut. Ia menilai jika Mbak Lala dan Sus Rini juga yang lain bisa membagi waktu mereka dengan sangat baik antara pekerjaan utama serta pekerjaan sampingan.

"Maksud gue nggak apa-apa, ya itu kan privilege-nya mereka kerja sama kita tapi mereka bisa mengoptimalkan apa yang bisa mereka optimalkan. Berarti mereka bisa membagi waktunya dengan sangat baik," tandas Raffi.