Digeruduk Netizen Gara-gara Kabar Oklin Fia Mau Jadi Duta, MUI Beri Klarifikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dikabarkan akan mendaulat Oklin sebagai Duta MUI. Atas munculnya kabar tersebut, MUI baik di laman website ataupun media sosial banyak diguruduk netizen. Mereka mempertanyakan benar tidaknya Oklin Fia didapuk sebagai Duta MUI setelah kontroversi video jilat es krim di depan alat kelamin pria.

 

Atas banyaknya netizen yang mempertanyakan hal tersebut, KH M. Cholis Nafis Ph.D selaku Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, memberikan klarifikasi melalui sebuah video. Dia memastikan kabar tersebut tidak benar sama sekali.

"Saya tegaskan di MUI tidak pernah berpikir, jangankan pernah memutuskan, untuk menjadikan Oklin Fia sebagai Duta Majelis Ulama Indonesia. Kami tidak ada sama sekali berinisiasi, berpikir, untuk menjadikan Oklin Fia sebagai Duta," kata Cholis Nafis dalam klarifikasinya, Selasa (5/9).

 

Dia secara pribadi mengungkapkan memberikan apresiasi kepada Oklin Fia yang telah mengakui kesalahannya sekaligus meminta maaf atas kesalahan yang telah dia perbuat.

 

"Saya menghargai atas taubat penyelesan dan koreaksinya terhadap dirinya yang telah menggunakan media sosial kurang baik dan kurang memberikan pencerahan, atau bahkan menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat," tuturnya.

 

Lebih lanjut Cholis Nafis mengatakan, kasus ini seharusnya menjadi pembelajaran berharga bagi Oklin Fia supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa yang akan datang.

 

"Ini menjadi pembelajaran bagi Oklin Fia untuk menggunakan media sosial lebih cerdas, lebih memberikan nilai kebaikan. Karena efeknya kadang-kadang tak terkira seperti yang dirasakan sekarang ini. Sampai ada yang melaporkan ke pihak terkait terkait penegakan hukumnya," tuturnya.

 

Selain itu, Cholis Nafis juga berharap kasus yang dialami Oklin Fia dapat menjadi pembelajaran berharga bagi banyak orang terutama para konten kreator untuk memikirkan ulang dan lebih berhati-hati saat membuat konten.

 

"Kalau mau aktif di media sosial, pikirkan untuk materi-materi yang baik, yang dapat menganggkat derajat kemanusiaan dan dapat menginspirasi anak-anak kita untuk lebih kreatif dan lebih maju di masa yang akan datang," tandasnya.