Lulusan Luar Negeri, El Rumi Punya Kecerdasan Mendekati Albert Einstein

Pendidikan ternyata masih menjadi fokus nomor satu El Rumi.

Wajar saja, ternyata ia memiliki otak yang encer dibanding dua saudara kandungnya.

Bahkan yang lebih mengejutkan adalah ternyata ia memiliki IQ mendekati Albert Einstein.

Terlahir pintar seperti Albert Einstein, kalimat itulah yang cocok disematkan pada El Rumi.

Ya, El Rumi merupakan anak dari pasangan Ahmad Dhani & Maia Estianty.

Dari ketiga anak laki-lakinya, hanya El Rumi yang menjadi anak satu-satunya yang fokus di bidang pendidikan.

Diketahui, El sapaan akrabnya, berhasil lulus dari jurusan bisnis di University of Wesminster, Inggris.

Kepintaran El rupanya tak hanya sebagai isapan jempol belaka.

Pasalnya El benar-benar memiliki IQ di atas rata-rata, yakni sebesar 142.

Sejak di bangku SMA, El terbilang menjadi siswa yang cerdas.

Bahkan, anak kedua dari pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty tersebut lulus dari SMA dengan nilai yang memuaskan.

Baru-baru ini, El sempat hadir dalam YouTube Prestige Production. Dirinya secara blak-blakan menceritakan perihal kepintarannya.

 Rudy Salim rupanya penasaran dimana bakat kepintaran El berasal.

"Nah saya ingin nanya sedikit mengenai pendidikan kamu.

Saya dengar kan kamu IQ-nya 142 nih, bahkan pas lulus SMA kamu dapat nilai ujian nasional juga tinggi, rata-rata 85 lebih.

Itu kenapa kamu bisa?" tanya Rudy Salim dilansir dari YouTube Prestige Productions.

"Itu didikan dari mana? Dari ayah, dari bunda atau dari mana?" sambung pertanyaan Rudy.

Menjawab pertanyaan tersebut, El Rumi pun membeberkan kalau sang ibunda, Maia Estianty lah yang mendidik dan mendisiplinkannya.

El pun lantas membocorkan jika ayah dari ibundanya sempat menjabat sebagai seorang rektor universitas di Surabaya.

"Nggak tahu sih, mungkin ya karena didikan disiplin dari bunda.

Bunda itu kan disiplin. Terus dulu juga ayahnya bunda itu rektor di ITS," bongkar El Rumi.

Tak hanya itu, El juga membeberkan jika segala sesuatu bisa dipelajari selama orang yang bersangkutan tidak malas.

Prinsip tersebut selalu diterapkan El dalam hidupnya.

"Menurutku sih sebenernya, apapun yang kita tekuni sebenrnya mudah untuk dipelajari ya.

Sebenarnya, nggak ada yang susah sih kalau kita nggak malas," ucap El Rumi.

Kembali, El menegaskan jika dirinya berniat kembali melajutkan pendidika S2.

Meski begitu, dirinya mengaku masih kebingungan antara memilih Amerika ataupun Inggris.

"Rencananya sih mau S2. Tapi masih nentuin mau tahun depan atau tahun depannya lagi," beber El.

"Itu juga masih nentuin lagi sih (lokasi). Kayaknya mau di luar negeri lagi. Mau di UK atau Amerika," sambungnya.

"Kalau di UK, enaknya 1 tahun.

Kalau Amerika 1,5 atau 2 tahun, tapi kan benua baru, pengalaman baru dengan koneksi baru," pungkasnya.